Kamis, 01 September 2016

Budaya , Makanan ,dan Ciri Khas Kota Gresik

1. Budaya Gresik
Tradisi pasar bandeng di kota Gresik merupakan tradisi yang dilakukan untuk menyambut hari raya idul fitri. Dimana dilakukan pada dua malam terakhir sebelum malam takbiran dengan tujuan untuk menyambut malam takbiran atau untuk memeriahkan hari kemenangan agama islam (hari raya idul fitri). Pasar  bandeng dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan mereka dalam menjalankan ibadah puasa, sekaligus menunjukkan kepawaian dalam bidang pertambakan ikan bandeng dan juga untuk mengingat adat dan melestarikan budaya agar tidak hilang digerogoti waktu.  Hingga pada hari itu, tak heran banyak orang tumpah ruah menikmati kemeriahan pasar bandeng. Bagi yang membawah kendaraan harap bersabar dan yang berjalan kaki harap berhati- hati. Dengan kepadatan seperti itu, masyarakat tetep andil dalam perayaan. Tidak hanya masyarakat Gresik saja yang ikut serta memeriahkan tapi juga dari berbagai kota yang berdekatan dengan kota Gresik  terutama Sidoarjo, Lamongan,  dan Mojokerto serta daerah yang lainnya. Karena banyaknya orang yang simpatik, tempat pelaksanaan pasar bandeng ini diperpanjang dari Jl. Samanhudi, Jl. Gubenur Suryo, Jl. Santri dan Jl. Basuki Rachmat. Awalnya sebelum diperpanjang hanya dimulai dari  Jl. Gubenur Suryo memanjang ke alun- alun kota. Maka jangan heran jika kita ingin merasakan pasar bandeng gresik kita harus rela bersenggol- senggol ria dengan pengunjung yang lainnya. Namun itu tidak akan dapat mengundurkan niat masyarakat.
Selain acaranya yang rame banyak berjejeran penjual barang- barang hari raya, kita juga dapat melihat pelelangan bandeng besar- besaran. Ikan bandeng di tempat ini berbeda dengan ikan bandeng yang ada di pasaran. Khusus untuk acara ini, kita dapat merasakan bandeng yang guri, tidak bau tanah dan juga besar. Bahkan ada kebiasaan orang kaya atau  berduit yang senang berburu bandeng besar serta bermutu terbaik . Harga bandeng disini begitu bervariasi tergantung pintar- pintarnya kita menawar serta berat  bandeng dan kualitasnya. Untuk bandeng yang masuk kategori bagus harganya mencapai Rp 30.000 hingga Rp 45.000 per-ekor. Jika ingin membeli, datanglah lebih awal karena memasuki tengah malam dan menjelang dini hari (sehari sebelum lebaran) bandeng – bandeng itu akan ludes terjual. Waah… terbukti bukan bahwa bandeng yang ada di pasar bandeng Gresik ini begitu enak dan diminati banyak pihak. Mborong banyak mumpung setahun sekali.


2. Makanan khas Gresik
A. Nasi Krawu
Nasi Krawu, barangkali masakan ini belum terlalu ngetrend di telingan anda, tapi bagi pecinta makanan khas daerah tentunya mengenal Nasi Krawu ini. Nasi krawu merupakan makanan khas dari Gresik, Jawa Timur. Nasi krawu yang merupakan makanan khas daerah tentu saja mempunyai tanda atau ciri-ciri, cirinya adalah nasinya yang pulen. dan disajikan dengan daun pisang. Launknya dapat berupa sayatan daging sapi, semur daging, jeroan sapi, sambal terasi dan serundeng.

B. Otak Otak Bandeng
Makanan dari terbuat dari ikan bandeng yang dipisahkan antara kulit dan daging, lalu dagingnya dihaluskan. Setelah itu daging bandeng diberi bumbu2 halus yang sudah disiapkan, lalu dimasukkan lagi dalam badan ikan. Selanjutknya ikan dikukus hingga matang.

C. Pudak
Pudak adalah makanan khas kota Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras, gula pasir/gula jawa dan santan kelapa yang dimasukkan kemasan terbuat dari bahan yang disebut “ope” yaitu pelepah daun pinang. Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut pudak sagu. Pada perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas 3 ras macam saja seperti sebelumnya: pudan putih (gula pasir), pudak merah (gula merah) dan pudak sagu. Pada masa kini, oleh kreatifitas pembuat kue pudak untuk merebut pasar, maka ragam dan rasa pudakpun bertambah, di antaranya pudak pandan yang berwarna hijau dan harum karena campuran sari daun pandan. Namun kadang-kadang para pembuat memilih menggunakan daun suji sebagai pewarna pengganti, mengingat warnaya yang lebih kuar hijaunya sensasinya juga tak kalah dengan daun pandan. Disamping rasa yang khas, bentuk kemasan pudak tidak ada yang menyamai di antara jajanan manapun. Dari bahan yang sudah mulai langka, pembuatannya pun tidak sederhana. Pangkal pelepah daun pinang harus disamak lebih dahulu untuk memisahkan kulit luar dan kulit dalam. kulit bagian dalam inilah yang dimanfaatkan. Setelah dibersihkan dan dipotong-potong sesuai ukuran, kemudian dilipat dan dijahit dengan alur seperti huruf L tanpa sudut, sehingga sisi dan dasarnya tertutup dan membentuk ruang seperti gelas. Setelah adonan dituangkan, ujung kemasan yang terbuka dikuncupkan dan diikat. Baru dikukus. Kue pudak merupakan jajanan yang kaya kalori dan mengenyangkan.


3. Ciri Khas Kota Gresik
     Kota Gresik terkenal dengan kota industrinya yang sangat pesat , semakin lama kota Gresik semakin panas karena pencemaran pabrik . walaupun begitu ada hal positif didalamnya, dimana kota gresik sedikit sekali pengangguran dan orang-orang diluar Gresik pun ikut berpindah ke kota Gresik. perusahaan/pabrik yang terkenal di kota Gresik adalah PT.Petrokimia Gresik dan PT. Semen Gresik dan di saat ini kota Gresik dalam proses pembuatan pelabuhan internasional yang akan segera selesai

(PT PETROKIMIA GRESIK)

(PT SEMEN GRESIK)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar